Memilih Mesin Pembuat Tusuk Sate : Mesin Baru Atau Second

Mesin Pembulat MBZs-4 Slicer, Mesin Import

Anda saat ini mungkin sudah menghitung produksi tusuk sate. Namun analisa dan hitungan saja kadang masih menyisakan pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang sering di tanyakan pembaca blog ini adalah:

Memilihi Mesin Pembuat Tusuk Sate : Mesin Baru Atau Second (Setengah Pakai)

Berikut penjelasan kami,

1. Baru lebih mahal Namun Variabel Suku Cadang Aman

Jika anggaran persiapan produksi kita cukup tidak perlu pusing dengan anggaran. Mesin baru memudahkan kita bekerja tanpa banyak mikir maintenance alat dan settingannya. Karena semua masih presisi. Jadi hasil relatif lebih baik. Secara operasional lebih ekonomis.

2. Second Teruji, Murah Namun Perlu Perawatan

Jika anggaran terbatas maka membeli mesin second tidak masalah. Namun hal yang perlu diperhatikan biasanya mesin second di beberapa bagian perlu di upgrade atau maintenance. Biaya ekstra harus disiapkan.
Kelebihannya, kinerja mesin sudah diketahui kapasitas kerja beserta kelebihan dan kelemahanya. Maka saat membeli mesin second segera ketahui kelebihan dan kelemahan ini. Dan masukkan biaya estimasi perbaikan dan maintenance nya dalam penghitungan HPP (Harga Pokok Produksi)

3. Mesin Import atau Lokal

Kedua nya sama sama memiliki keunggulan. Dari sisi harga jelas lokal menang. bahkan orang indonesia pinter bikin yang harga nya murah. Untuk import selalu biaya tinggi dan perlu suku cadang khusus untuk mengganti suku cadangnya. Tanyakan saat membeli mesin tusuk sate second import "Apakah ada yang menjual suku cadangnya?'.

Kemudian bandingkan keduanya saat digunakan dalam beberapa aspek berikut:
a. Daya dan Konsumsi per jam kerja atau hari kerja
b. Biaya operasional harian
c. Kemampuan menghasilkan atau kapasitas produksi mesin
d. Umur Hidup (Life Time) mesin
e. Jumlah jam kerja harian.

Pertanyaan diatas memudahkan kita menghitung untuk mengetahui variabel mesin dalam penghitungan harga pokok produksi tusuk sate yang kita produksi.