Mengenal Apa Perbedaan Hidrogen Peroksida dan Belerang (Sulfur)



"Hidrogen peroksida (H2O2) adalah zat kimia bersifat asam lemah berupa cairan tak berwarna, agak lebih kental daripada air, namun merupakan oksidator atau agen pemutih yang kuat. Hidrogen peroksida terbuat dari hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Selain digunakan sebagai pemutih, hidrogen peroksida juga digunakan sebagai antiseptik dan beberapa produk industri rumahan. Hidrogen peroksida dengan konsentrasi rendah (3-9%) biasanya digunakan sebagai campuran aplikasi obat, pemutih pakaian, hingga bleaching rambut. Di dunia industri, hidrogen peroksida dalam konsentrasi yang lebih tinggi digunakan sebagai pemutih untuk tekstil dan kertas." 
[sumber : alodokter(dot)com]

HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)

Kegunaan Hidrogen Peroksida dalam Kehidupan Sehari-hari
Hidrogen peroksida banyak digunakan sebagai komposisi berbagai produk rumah tangga seperti produk pemutih, desinfektan, dan bahkan produk kecantikan. Berikut beberapa kegunaan hidrogen peroksida dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita temui:

Hidrogen peroksida dalam bentuk obat topikal (oles) digunakan sebagai obat inflamasi saluran telinga luar. Hidrogen peroksida juga banyak digunakan dalam produk eardrop atau obat tetes telinga yang berguna untuk melembutkan kotoran telinga agar mudah dibersihkan dalam proses irigasi telinga. Meski demikian, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa air distilasi (air suling) juga efektif untuk melembutkan kotoran telinga.

Hidrogen peroksida digunakan dalam produk pasta gigi, pemutih gigi, dan obat kumur atau mouthwash. Kandungan ini membantu menghilangkan lendir atau untuk mengurangi iritasi mulut ringan, misalnya sariawan dan gingivitis.

Hidrogen peroksida kerap digunakan sebagai zat pemutih dalam produk makanan, kemasan makanan kering, kapas, hingga kain katun.

Hidrogen peroksida digunakan dalam produk antiseptik ringan yang berguna untuk mencegah infeksi luka ringan.

Hidrogen peroksida digunakan untuk membersihkan luka ringan atau peradangan gusi ringan akibat prosedur gigi minor, peralatan ortodontik, iritasi gigi tiruan, cedera akibat kecelakaan, serta iritasi mulut dan gusi.


Hidrogen peroksida biasanya terdapat pada produk pembersih rumah tangga, produk listrik dan elektronik, kemasan makanan, produk pencuci baju dan piring, produk kertas, produk perawatan pribadi, hingga produk pengolahan air.

Sedotan bambu yang diputihkan

Sedotan ini menggunakan H2O2 untuk memutihkannya


HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) dalam Produksi TUSUK SATE

Dalam produksi tusuk sate. Ia digunakan untuk memutihkan bambu yang coklat kotor. Agar warna cerah dan bersih. Banyak yang salah kaprah dalam produksi tusuk sate.

Bahkan ada yang membuat pernyataan uniik : "Pakai H2O2 dan pakai Belerang sama ya"

Sama? Apa nya yang sama?

Hidrogen peroksida pemutih, Belerang mencegah jamur melalui proses sulfurisasi. Jelas peran dan kegunaan keduanya berbeda. Namun banyak yang salah menyatakan atau salah kira. Artinya kedua nya memang berbeda peran dan fungsi.

Sulfurisasi dilakukan biasanya melalui proses penguapan. Sehingga tusuk sate terlapis sulfur sehingga jamur tidak mampir di permukaannya meski tempatnya relatif lebih lembab.

Posting Komentar untuk "Mengenal Apa Perbedaan Hidrogen Peroksida dan Belerang (Sulfur)"